Kematian itu merupakan peristiwa yang pasti dialami oleh setiap makhluk yang bernyawa yang diciptakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, baik itu manusia, hewan, jin, setan, bahkan malaikat sekalipun akan mengalami yang namanya kematian. Sebagaimana Firman Allah dalam surah al-Ankabut ayat 57 yang berbunyi: Artinya: “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.” (Q.S. al-Ankabut : fifty seven) Firman Allah tersebut di atas telah memberikan kita pemahaman bahwa kita manusia yang mempunyai jiwa atau ruh pasti akan merasakan mati walaupun kita sendiri tidak mengetahui kapan dan di mana kematian itu akan mendatangi kita. Oleh karena kematian itu datangnya secara tiba-tiba maka kita harus mempersiapkan diri dengan cara senantiasa meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah agar pada saat kematian atau ajal itu datang maka kita telah siap dan insya Allah kita akan mati dalam keadaan khusnul khatimah Ma’asyral Muslimin Wal Muslimat Rahimakumullah Ketika ajal kita telah tiba dan malaikat Izrail telah siap untuk mencabut nyawa kita maka kita tidak akan bisa menunda kematian kita walau hanya sedetik saja, sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an surah Yunus ayat forty nine yang berbunyi: Artinya: Tiap-tiap umat mempunyai ajal.
Hidup bersama dengan rasa kekeluargaan akan menjaga persatuan dan kesatuan lingkungan sekitar dan bangsa kita seluruhnya.
Selain itu, berbuat derma kepada orang yang kikir kepada kita juga pekerjaan yang sulit. Kita sering menolak untuk memberikan bantuan kepada orang yang jelas-jelas terkenal kikir atau pelit.
Kedua kalinya, tak lupa shalawat dan salam mari kita haturkan kepada Rasulullah Observed, yang akan memberikan syafaatnya di hari kiamat nanti sehingga kita bisa terlindungi dari api neraka. Semoga kita termasuk golongan umat Rasullulah yang mendapatkan syafaatnya kelak. Amiin.
, Expert adalah sumber ilmu untuk kita pepatah mengatakan “jika kita bergaul dengan penjual minyak wangi maka kita akan tertular wanginya, jika kita bergaul dengan pandai besi maka kita akan tertular bau besinya” maka dari pada itu kita bergaul dengan guru maka kita akan mendapatkan ilmunya.
hanya karena taat dan mencontoh orang lain. Oleh karena itu, kita sebagai pelajar harus lebih serius lagi dalam belajar, terutama belajar ilmu agama. Agar setiap perbuatan yang kita lakukan dapat dikontrol sesuai dengan tuntunan Alquran dan more info sunnah.
Dalam pemilihan tema atau inti dari penyampaian sebuah ceramah, akan digunakan tema yang sesuai dengan keadaan yang sedang terjadi di masyarakat atau kegiatan yang sedang diselenggarakan.
Semoga dengan apa yang saya sampaikan bisa menjadi pembelajaran dan pengingat untuk saya khususnya dan para hadirin umumnya, lenig dan kurang mohon maaf. apabila ada kesalahan itu dari saya dan apabila ada kebaikan itu semata dari Allah SWT
Membaca naskah adalah metode ceramah dengan membaca naskah lengkap yang sebelumnya sudah dipersiapkan.
Bila kita hanya mengingat kematian namun tidak pernah mempersiapkan kematian itu sendiri, maka tentu hidup kita akan sia-sia belaka. Oleh karena itu, alangkah baiknya bila kita selalu mengkoreksi diri sendiri daripada sibuk mengkoreksi kesalahan-kesalahan orang lain.
وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ
Artinya: Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari Neraka dan dimasukkan ke dalam Surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
Kecuali orang-orang yang beriman dengan keimanan yang benar, beramal shalih dengan ikhlas dan ittiba’, saling berwasiat dengan kebenaran dan saling berwasiat dengan kesabaran.